Laman

Selasa, 04 Januari 2011

Tips: Hindari Kekerasan Dalam Perjalanan Touring!

art_bikes-1
Gambar Illustrasi Touring Motor
Peristiwa yang sudah sering kita dengar, betapa buruknya rombongan pengendara motor atau iringan konvoi motor yang sering memakai jalan umum dengan seenaknya.
Pengendara motor secara kelompok sering kali tidak bisa tertib ketika menggunakan jalan umum, bahkan kecap kali mereka tidak santun dalam berkendara, selalu melanggar UU lalu-lintas, antara lain menggunakan sirene  atau strobo yang sebenarnya hanya diperuntukkan bagi motor aparat/polisi.
Bagi kita sebagai pengendara motor, baik secara individu maupun kelompok , baik dari kalangan klub atau komunitas dikala kita menjalani sebuah touring, marilah kita sama-sama belajar dari kejadian buruk yang dialami oleh Bapak Darmawan Edwin Sudibyo (51).
Perirtiwa kekerasan yang pernah dialami oleh Bapak Darmawan dipublikasikan melalui Redaksi Harian Kompas beberapa waktu lalu. Bahkan kasusnya kini sedang bergulir dan diselidiki oleh pihak Kepolisian RI.
Belajar dari kejadian buruk ini, semoga saja hal ini tidak terulang lagi bagi kalangan klub atau komunitas motor yang gemar melakukan touring ke luar kota. Haruslah kita ketahui secara bersama, bahwa yang mempergunakan jalan umum adalah hak semua orang, bukan hanya pengendara motor saja.
Bagi yang sudah mengenal SOP Touring, PROTAP Touring, ataupun JUKLAK Touring maka sebaiknya pedoman ini kerap disosialisasikan dulu kepada rekan-rekan pengendara motor yang lain sebelum menjalankan start touring.
Pemahaman Tata-Terib Touring adalah modal dasar bagi mereka yang gemar melakukan perjalanan motor keluar kota. Hal ini tidak tidak lain, demi keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan itu sendiri, dan jangan pula selama perjalanan ada titik noda hanya gara-gara ulah beberapa pengendara motor yang mudah emosional dan tidak pahan dengan tata-Tertib Touring.
Dibawah ini adalah artikel menarik yang patut kita simak dan pelajari bersama yang saya kutip dari harian Kompas, Rabu 17 Juni 2009 dengan judul: Mimpi Buruk Moge pada Hari Ulang Tahun Si Bungsu Radit.
Sekiranya melalui tulisan yang telah dimuat di Harian Kompas, mampu menyadarkan kita bagi para pengendara motor agar kita lebih bijaksana, dewasa, santun,  maupun hormat terhadap pengguna jalan lainnya. Yang penting kita juga tetap mentataati peraturan lalu-lintas yang berlaku. Juga, mari kita hindari kekerasan dengan sesama pengguna jalan  dan ciptakanlah rasa aman bagi semua orang.
Bukankah keluarga mengharapkan kita pulang kerumah dengan selamat dan tidak bernoda, tidak ada cela ataupun kecelakaan dalam pejalanan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar